Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan
bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang
telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan
bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya
disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat
untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter.
Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa
mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO
Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan
rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut
sebagai pajanan
(exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak
digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital
ISO.
Leonardo da Vinci menunjukkan cara kerja Camera Obscura.
Camera Obscura (kamar yang digelapkan) pada lukisan Leonardo da Vinci menggambarkan seorang seniman sedang berada dalam sebuah kamar, cahaya yang menerobos lubang ditangkap oleh suatu bidang dan merefleksikan obyek di depan lubang, bayangan tersebut menjadi panduan si seniman untuk melukis gambarnya.
:: Sumber : Materi HASBULLAHMATHAR Kelas Pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar